MOTIVASI
1. Motivasi
Motivasi
adalah sebuah alasan atau dorongan seorang untuk bertindak. Orang yang tidak
mau bertindak sering kali di sebut tidak memiliki motivasi. Alasan atau
dorongan itu bisa datang dari luar maupun dari dalam diri. Sebenarnya pada
dasarnya semua motivasi itu datang dari dalam diri, faktor luar hanyalah pemicu
munculnya motivasi tersebut. Motivasi dari luar adalah motivasi yang pemicunya
datang dari luar diri kita, sementara motivasi dari dalam adalah motivasi yang
muncul dari inisiatif diri sendiri.
·
Menurut Walgito (2002) :
Motivasi
berasal dari bahasa latin movere yang berarti bergerak atau tomove yang berarti
kekuatan dalam diri organisme yang mendorong untuk berbuat (driving force).
Motivasi sebagai pendorong tidak berdiri sendiri tapi saling terkait dengan
faktor lain yang disebut dengan motivasi.
·
Menurut Caplin (1993) :
Motivasi
adalah suatu keadaan, ketegangan di dalam individu yang membangkitkan dan
memelihara tingkah laku menuju pada tujuan atau sasaran.
·
Menurut Gunarsa (2003) :
Terdapat
dua motif dasar yang mengarahkan perilaku seseorang, yaitu motif biologis yang
berhubungan dengan kebutuhan sosial.
·
Menurut Moslow A.H. :
Menggolongkan
tingkat motif menjadi enam, yaitu : kebutuhan fisik, kebutuhan rasa aman,
kebutuhan akan kasih sayang, kebutuhan seks, ksi kebutuhan akan harga diri dan
kebutuhan aktualisasi diri.
2.
Teori-teori motivasi :
a. Teori
insentif
Yaitu teori yang mengatakan bahwa seseorang akan
bergerak atau mengambil tindakan karena insentif yang yang akan dia dapatkan.
Misalnya anda mau bekerja dari pagi sampai sore karena anda tau anda akan
mendapat insentif berupa gaji jika anda tau anda akan tmendapatkan penghargaan,
maka andapun akan bekerja lebih giat lagi. Yang di maksud insentif bisa
tangible atau intangible seringkali sebuah pengakuan dan penghargaan menjadi
sebuah motivasi yang besar.
b. Dorongan
biologis
Dalam hal ini yang di maksud bukan hanya
masalah seksual saja. Termaksuk di dalamnya makan dan minum saat ada sebuah
pemicu atau ransangan tubuh kita akan bereaksi. Sebagai contoh saat kita sedang
haus, kita akan lebih haus lagi ketika melihat segelas sirup dingin kesukaan
anda. Perut kita akan menjadi lapar saat mincium bau masakan favorit anda.
c.
Teori hirarki kebutuhan
Tiori ini di kenalkan oleh maslow
sehinga kita mengenal hirarki kebutuhan maslow. Teori ini menyajikan alasan lebih lengkap dan bertingkat. Mulai dari
kebutuhan fisiologi, kebutuhan akan keamanan, kebutuhan akan pengakuan sosial,
kebutuhan penghargaan, sampai kebutuhan akan aktualisasi diri.
d.
Takut kehilangan vs kepuasan
Teori ini mengatakan bahwa ada dua
faktor yang memotivasi manusia, yaitu takut kehilangan dan kepuasan
(terpenuhinya kebutuhan). Takut kehilangan adalah ketakutan akan kahilangan
yang yang sudah di miliki. Misalnya seorang yang termotivasi berangkat kerja
karena takut kehilangan gaji, ada juga orang yang giat bekerja demi menjawab
sebuah tantangan dan ini termasuk faktor kepuasan.
e.
Kejelasan tujuan
Teori ini mengatakan bahwa kita akan bergerak jika
kita memiliki tujuan yang jelas dan pasti. Dari teori ini muncul bahwa
seseorang akan memiliki motivasi yang tertinggi jika dia memiliki tujuan yang
jelas sehingga memperloleh apa yang di maksud dengan goal setting (Penetapan
tujuan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar